Selasa, 17 Juni 2014

KUNJUNGAN KE PONDOK YATIM DAN DHUAFA DAARU AYTAM BAITUSSALAM SEWON BANTUL

KUNJUNGAN KE PONDOK YATIM DAN DHUAFA DAARU AYTAM BAITUSSALAM SEWON BANTUL

Di dunia ini kita tidak hidup sendiri tapi dalam hidup butuh bersosialisasi dengan semua orang, oleh sebab itu hidup kita akan indah jika ada kebersamaan saling berbagi untuk kebahagiaan orang lain. Pada tanggal 14 Juni 2014 tepatnya hari sabtu mahasiswa dari PGRI Yogyakarta datang mengadakan kunjungan ke pondok yatim Daaru  aytam Baitussalam di Daaru  aytam Baitussalam yang lokasinya berada di Jl. Parangtritis km 8,5 Dusun Miri RT 27, Pendowoharjo, Sewon Bantul. Pondok ini berdiri sejak tahun 2006 tepatnya setelah peristiwa gempa bumi 27 Mei 2006. Santri di tempat ini mulai dari SD hingga SMA tetapi sebagian besar sudah menempuh pendidikan SMP dan SMA. Kami Mahasiswa PGSD UPYdatang kesana ingin mengajak adik-adik disana untuk dapat tersenyum bahagia bersama kami. 

Pengurus pondok pesantren dan para santri pondok menyambut kedatangan mahasiswa PGSD UPY dengan baik. Acara diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan acara pembukaan, sambutan ketua kelas , dan sambutan sambutan pihak pondok. Acara selanjutnya yaitu diisi dengan permainan, terlihatlah keceriaan dan keakraban antara santri pondok dengan para mahasiswa.Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis yang diwakili oleh ketua kelas kami dan diterima oleh perwakilan pengurus pondok. Selain itu, kami juga memberikan sejumlah poster.  Karena hari telah sore maka kami berpamitan, dan acara terakhir diisi dengan doa penutup dan jabat tangan dengan semua santri dan pengurus pondok.



Minggu, 20 Oktober 2013

MATERI DAN SOAL BAHASA INDONESIA SD KELAS III



Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD
Tema: Petualangan
Materi
A.      Membaca Dongeng yang Menghibur
Timun EmassTtTt
Mbok Sirni namanya, ia seorang janda yang menginginkan seorang anak agar dapat membantunya bekerja. Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan ke raksasa itu untuk disantap. Mbok Sirni pun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat setelah dua minggu Diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas. Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya seorang bayi cantik yang diberi nama Timun Emas.Semakin hari Timun Emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari datanglah raksasa untuk menagih janji. Mbok Simi amat takut kehilangan Timun Emas. Dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi. Karena semakin dewasa, semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju. Mbok Sirni pun semakin sayang pada Timun Emas. Setiap kali ia teringat akan janjinya hatinya pun menjadi cemas dan sedih.
Suatu malam Mbok Sirni bermimpi. Agar anaknya selamat, ia harus menemui pertapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi. Di Gunung Gundul ia bertemu seorang pertapa yang memberinya 4 buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam,dan terasi sebagai penangkal. Sesampainya di rumah diberikannya 4 bungkusan tadi kepada Timun Emas dan disuruhnya Timun Emas berdoa. Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. Timun Emas pun disuruh keluar lewat pintu belakang gubuk Mbok Sirni. Raksasa pun mengejarnya. Timun Emas pun teringat akan bungkusannya, maka ditebarnya biji mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasa pun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa. Lalu Timun Emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus mengejar. Timun Emas pun membuka bingkisan garam dan ditaburkannya. Seketika hutan pun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati. Timun emas lalu melemparkan terasi dengan sekejap lalu menjadi lautan lumpur lautan  yang mendidih, akhirnya raksasa pun mati.“ Terimakasih Tuhan, Engkau telah melindungi hambamu ini “ Timun Emas mengucap syukur. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sirni hidup bahagia dan damai.
Sumber: www.e-smartschool.com( dengan pengubahan)

MATERI DAN LATIHAN SOAL PKN SD KELAS III

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK KELAS III SD
MENGENALKAN NILAI-NILAI SUMPAH PEMUDA
Materi
A.     Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Sumpah pemuda adalah janji atau ikrar yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia ketika jaman penjajahan, jadi Indonesia belum meredeka dan masih dijajah oleh Belanda. Hari Sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober dan tentu dengan diadakannya upacara bendera. Ikrar atau janji yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia berbunyi seperti berikut ini:
  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  3.  Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia
Para pemuda Indonesia mengikrarkan sumpah atau janji tersebut karena mereka menyadari bahwa perjuangan pemuda Indonesia melawan penjajah sepertiPangeran Antasari, Sisingamaraja, Cut Nyak Dien, dan pemuda Indonesia yang lain belum berhasil dan disebabkan perjuangan mereka masih bersifat kedaerahan dan belum terorganisasi. Sehingga mereka membentuk organisasi pemuda sebagai wadah perjuangan mereka. Organisasi kepemudaan pertama kali adlah Trikoro Darmo yang berdiri tahun 1915 yang kemudian berganti nama menjadi Jong Java karena berasal dari Jawa. Berdirinya Jong Java ini lalu mendorong pemuda lain untuk mendirikan organisasi pemuda. Organisasi pemuda lain yang terbentuk antara lain Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes. Pada tahun 1926 berdirilah PPPI (Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia), dan mereka berhasil mengadakan kongres Pemuda yang akhirnya mencetuskan ikrar atau janji yang diucapkan oleh para pemuda Indonesia yaitu tepatnya pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 saat diadakannya kongres pemuda II.

B.     Nilai-nilai Sumpah Pemuda
Nilai-nilai luhur yang dapat kita terima dari peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928 yaitu sebagai berikut:
1.     Mementingkan Rasa Persatuan
Para Pemuda Indonesia yakin bahwa persatuan dalam perjuangan melawan penjajah itu akan berhasil. Jadi dari peristiwa sumpah pemuda kita memahami akan pentingnya persatuan karena dengan persatuan tentu tugas yang berat sekalipun pasti dapat dilaksanakan.
2.     Mengutamakan Kepentingan Bersama
Pemuda Indonesia dengan organisasi yang mereka bentuk tidak mengutamakan kepentingan daerah dan golongannya melainkan lebih mementingkan agar Indonesia dapat bersatu. Jadi nilai luhur yang dapat kita ambil yaitu kebersamaan dalam mengerjakan sesuatu akan lebih ringan misalnya saja ketika kegiatan kerja bakti jika dilakukan bersama tentu akan cepat selesai dan hasilnya akan bersih.
3.     Cinta Bangsa dan Tanah Air
Belajar dari perjuangan para pemuda Indonesia mereka dapat membuktikan rasa cinta tanah air Indonesia demi berjuang bersatunya pemuda Indonesia untuk melawan penjajah. Kita hendaknya sebagai generasi penerus bangsa haruslah mengikuti contoh tersebut dan kita saat ini dapat meenunjukka rasa cinta tanah air yaitu dengan memakai produk dalam negeri, dan menjaga lingkungan.
4.     Keberanian
Para pemuda Indonesia telah berani mencetuskan janji mereka dengan sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1991, mereka tak takut pada penjajah Belanda demi kebenaran membela Indonesia. Sekarang ini kita juga dsapat melakukan hal tersebut dengan tidak takut membela kebenaran seperti melerai teman yang sedang berkelahi.
5.     Menerima dan Menghargai Perbedaan
Pada organisasi pemuda jaman dahulu berasal dari berbagai daerah di Indonesia akan tetapi mereka dapat menghargai dan menerima perbedaan satu sama lain. Jadi hal yang patut diteladani yaitu kita juga harus dapat menerima dang menghargai perbedaan antar teman di rumah, masyarakat, maupun di sekolah.



Sumber: BSE Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas III SD, pengarang: Winarno, Suhartatik. Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010.


MATERI DAN LATIHAN SOAL IPS SD KELAS III



Materi Pembelajaran IPS SD kelas III
Lingkungan Sekitar
Materi
A.     Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar manusia. Lingkungan terdiri semua benda dan makhluk hidup. Lingkungan terbagi menjadi dua yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan. Selain lingkungan kita juga akan belajar tentang kenampakan bumi.Kenampakan bumi beraneka ragam. Kenampakan  bumi dibedakan menjadi  dua yaitu kenampakan alam dan buatan. Contoh dari kenampakan alam yaitu gunung, bukit, danau, sungai, dan laut. Adapun kenampakan buatan dibuat  oleh manusia. Kenampakan ini dibuat untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. Contoh dari kenampakan buatan yaitu  gedung, perumahan, waduk, sawah, ladang, jalan,
dan jembatan.
B.     Contoh Lingkungan Alam
1.     Gunung

Gunung temasuk kenampakan alam. Gunung lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. Disebut gunung jika tingginya lebih dari 600 meter. Gunung terdiri beberapa bagian. Ada kaki gunung, lereng gunung, dan puncak gunung.

2.     Dataran
Dataran itu dibagi menjadi dua. Ada dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk tempat tinggal penduduk dan lahan pertanian. Dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai  perkebunan.
3.      Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar dan panjang. Aliran sungai mengalir dari hulu menuju muara. Hulu sungai ada di pegunungan. Muara sungai yaitu danau atau laut. Hampir di seluruh wilayah Indonesia terdapat sungai. Contoh sungai besar adalah Sungai Musi di Palembang dan Sungai Kapuas di Kalimantan.
4.     Danau
Danau adalah genangan air yang dikelilingi daratan. Danau ada yang terjadi karena peristiwa alam. Contohnya karena gunung meletus, gempa bumi, serta pengikisan tanah. Kedalaman danau  itu dapat mencapai beberapa puluh meter.
5.     Laut
Laut di Indonesia itu banyak sekali misalnya saja  Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Laut Arafuru. Laut yang luas disebut samudra misalnya Indonesia diapit oleh 2 samudra yaitu Samudra Hindia dan samudra pasifik. Indonesia juga mempunyai beribu pulau. Diantara pulau-pulau tersebut dihubungkan oleh laut sempit yang disebut selat

C.     Contoh Lingkungan Buatan
1.     Sawah
Indonesia adalah negara agraris karena banyak lahan pertanian, salah satunya sawah yang dapat menghasilkan padi yang nantinya diolah menjadi bahan makanan pokok masyarakat Indonesia yaitu beras atau nasi. Sawah dibuat oleh manusia untuk tempat bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan makanan.
2.     Gedung dan bangunan rumah
Gedung dan bangunan rumah dibuat oleh manusia karena dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau digunakan untuk tempat beraktivitas, sekolah, tempat ibadah dan masih banyak lagi.
3.     Jalan dan jembatan
Jalan dan jembatan dibuat oleh manusia karena diperlukan sebagai penghubung antartempat atau daerah dan tempat lalu lintas seperti kendaraan itu berjalan.
4.     Pasar
Pasar adalah tempat orang berjualan dan membeli sesuatu barang dan bahan makanan pokok, jadi pasar dibuat manusia sebagai tempat jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti barang dan bahan makanan.
D.   Cara Memelihara Lingkungan
Kita harus dapat menjaga dan memelihara lingkungan kita, karena lingkungan alam ataupun lingkungan buatan itu sama-sama bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan kita. Cara memelihara lingkungan itu antara lain:
1       1. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik
2       2. Melakukan reboisasi untuk hutan gundul agar tidak terjadi longsor
3       3.  Penghijauan taman kota sebagai paru-paru kota
4       4. Membuang sampah pada tempatnya
5       5. Mengolah limbah industri dengan benar, dan masih banyak lagi


Sumber: BSE Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas III SD, Pengarang: Sunarti, Eko Setiawan S. Diterbitkan oleh:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.